001-234-567-8910

5th Avenue Madson, NY758, USA

Get Update on our recent Gadgets & Tabs

Foto saya
Musi rawas, Sumatera selatan, Indonesia

Minggu, 18 November 2018

Santri muda yang mampu bersaing di media (Kocaku)


 Tinggal di pesantren kerap dianggap sebagai tempat untuk belajar tentang ilmu agama saja. Kenyataannya tidak begitu, bagi salah satu pesantren yang ada di Jl.Banyumas, Gunung Tawang, Selomerto, Wonosobo.

Seiring dengan perkembangan zaman, santri juga mempelajari ilmu teknologi, salah satunya perkembangan teknologi dibuktikan oleh para ahli teknologi yang sedang berlomba-lomba membuat aneka aplikasi.

Salah satunya apa yang dilakukan oleh seorang santri Entrepreneur Arridwan yang bernama Ahmad Mirzadun yang sudah berhasil menciptakan aplikasi untuk berbagai hal lucu yang bernama KOCAKU.

Ahmad Mirzadun merupakan Seorang santri yang ahli dalam  web programing. Sehingga mampu menciptakan aplikasi kocaku yang  dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman web (html, php, css, javascript). selain kocaku juga sudah ada aplikasi offline Hotel Management System (HMS) yaitu aplikasi untuk keperluan pencatatan Checkin dan Checkout Hotel.

Baru-baru ini sedang mengembangkan web database timbangan dan alat ukur kabupaten wonosobo, mengembangkan pesantren Entrepreneur Arridwan untuk membuat PPDB online di ar-ridwan.com dan juga mengembangkan web jual beli nahdlatuttujjar.com agar sistem jual belinya lebih bagus. Dengan bekal dari dukungan orang tua dan teman-teman sekolah SMK AN-NUUR BOARDING SCHOOL WONOSOBO sehingga mampu dalam web progremer.


Kocaku berasal dari kata kocak yang dalam arti lain adalah lucu. penambahan kata ku menunjukan suatu kepemilikan terhadap siapa saja yang menggunakannya. artinya semua yang diupload harus murni karya sendiri. Untuk saat ini belum ada larangan dalam merepost kata-kata lucu, tetapi kedepannya akan diwajibkan menyertakan sumber jika repost demi menghargai hak cipta.
Perkembangan teknologi kekinian sudah semakin maju, beragam  inovasi teknologi telah menyebar diberbagai daerah.

Santri yang terbiasa hidup sederhana dan terkenal sebagai orang yang ulet harus bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman.
Akhirnya beliau memilih untuk mengembangan ide-ide kreatifitas melalui media pemrograman hingga ia nekad untuk otak-atik aplikasi itu sampai beberapa kali perbaikan dan penyempurnaan, pada bulan februari tahun 20118 aplikasi kocaku mulai dilaunching dan di upload di playstore. Pertama kali kocaku dilanching masih menggunakan versi  1.0.1, saat ini masih versi 1.0.2 dan sedang terus berkembang menuju versi 1.0.3 yang lebih efisien disemua perangkat dan lebih mudah dalam berbagi kelucuan.


"Dunia pemrograman memang sudah menjadi ketertarikanya sejak kecil, karena  saya kan emang hobinya disini, passion saya disini, bersama partner saya Indicha Afisa Putra, kami riset pasar melihat suatu media yang prospek kedepannya bagus dan kami menemukan sebuah media sosial yang kedepannya bakal mudah berkembang, yaitu kocaku. media untuk berbagi hal lucu. bisa berupa foto, video, ataupun cerita" tutur Ahmad Mirzadun.
Tujuan diciptakan aplikasi kocaku ini yaitu ingin berbagi senyuman dan tawa melalui ilustrasi dan dapat menjembatani dengan membuat web  media yg khusus untuk komedi. Jadi siapa saja bisa share kelucuan mereka, berbagi kebahagiaan jugaa merupakan suatu ibadah, jadi secara tidak langsung ada nilai ibadahnya.

"Dikarenakan masih fokus pengembangan,  untuk saat ini kami belum mendapatkan penghasilan. kami memprediksi kedepannya jika kami sudah memiliki tips pemasaran, penghasilan bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta perbulanya. Tuturnya.
Harapannya kocaku menjadi media yang viral di masyarakat indonesia.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Hey, we've just launched a new custom color Blogger template. You'll like it - https://t.co/quGl87I2PZ
Join Our Newsletter