Pondok Pesantren Entrepreneur Arridwan dijalan Banyumas Km.08 Binangun Wonosobo, semakin
serius mencetak santri-santri Entrepreneur.
Selain ragam motivasi usaha yang selalu disampaikan oleh pengasuh dan usaha, pondok ini juga kerap mengundang pelaku usaha muda untuk berbagi tips sukses. Mencoba berusaha lebih dini sangat dianjurkan bagi pemuda yang bercita-cita jadi pengusaha besar.
Tentu dalam perjalanannya harus terus belajar tidak putus asa dan jangan pernah lelah berkreasi dengan produk yang dihasilkan. Berkreasi juga dibutuhkan bagi pelaku usaha dalam bidang jasa.
Menjadi santri dipondok pesantren sering dibayangkan hanya berkutat dengan ilmu agama dan kegiatan mengaji Al-Qur'an dari pagi hingga malam hari. Namun, dipondok pesantren Arridwan Kabupaten Wonosobo Jawa tengah, para santri tidak hanya diajari mengaji maupun belajar ilmu agama, sebaliknya mereka dibina dengan kemampuan usaha terutama disektor pertanian atau agribisnis. Bahkan saat ini, dari usaha agribisnis yang dilakukan para santri tersebut mampu mengelola perikanan dan peternakan.
Pesantren Entrepreneur Arridwan dilaunching pada tanggal 17 Agustus 2015, pesantren Arridwan meyakini bahwa semua anak adalah bintang, yang memiliki potensi istimewa yang berbeda-beda. Maka pesantren Entrepreneur Arridwan adalah pesantren yang BEBAS, yakni bebas berekspresi, bebas menyalurkan bakat, dan dan bebas bisnis online. Pesantren ini dikhususkan bagi pemuda yang memiliki niat kuat ingin berusaha atau yang sedang menggeluti dunia usaha.
Dalam upaya mencetak generasi penghafal Al-Qur'an yang berjiwa mandiri, pesantren Arridwan memberikan kesempatan kepada para santri untuk mengembangkan potensi jati dirinya sesuai kemampuannya.
Pondok Pesantren Entrepreneur Arridwan Wonosobo memiliki visi yakni Modern, Peduli, dan Qur'ani. Tidak hanya modern saja tetapi harus tetap menciptakan kepedulian dengan cara memberikan kesempatan kepada pemuda indonesia dengan melatih kemandirian serta dapat mencetak penghafal Al Qur'an (Hafidz/Hafidzoh) dan ahli dalam kitab-kitab kuning. Kehidupan para pelajar yang menimba ilmu dipondok pesantren (santri) dikenal dengan kehidupan yang sangat sederhana dan kebersamaan. Namun kental dengan suasana kekeluargaan dan kebersamaan. Sehingga suasana itu sangat membekas tidak mudah begitu saja terlupakan.
Dipondok pesantren dilarang nonton Tv, kalaupun boleh hanya bisa menyaksikan program berita saja. Tetapi tak sedikitpun mengurangi semangat belajar mereka. Tutur Fitri Maulina Nida ussa'adah selaku Lurah Pondok Pesantren Entrepreneur Arridwan .
Pengasuh sekalian pendiri yayasan Pesantren Entrepreneur Arridwan K.H Abdulloh Maksum S.Pd.I M.Si Alhafidz beliau mengatakan saat ini ada tantangan untuk mewujudkan keseimbangan intelektual dan spiritual. Oleh karena itu, pesantren ini berupaya memberikan keseimbangan pencapaian dunia dengan berbisnis dan pencapaian akhirat dengan hafalan Al-Qur'an, memperdalam ilmu dan kitab-kitab kuning.
Harapannya melalui pondok dan kegiatan yang digelar akan lahir banyak pengusaha dari Pondok Pesantren Entrepreneur Arridwan Wonosobo.
Tidak ada komentar:
Write komentar