001-234-567-8910

5th Avenue Madson, NY758, USA

Get Update on our recent Gadgets & Tabs

Foto saya
Musi rawas, Sumatera selatan, Indonesia

Minggu, 18 November 2018

Perjalanan hidup wanita biasa


Namanya adalah Esty Rohmiyati, Lahir di Kertosono, 01 Mei 1997, ia adalah anak Pertama dari Dua bersaudara, buah dari pasangan Suparto dan Siti Asiyah. Esty adalah panggilan akrabnya, ia terlahir di keluarga yang sangat sederhana, Ayah dan Ibunya bekerja sebagai Petani Karet. Sejak kecil dia selalu di nasehati oleh ayahnya untuk selalu rajin beribadah, jujur dan baik terhadap sesama.

Ketika berumur 6 tahun, ia memulai pendidikan di SDN 2 Kertosono, kemudian setelah lulus dia melanjutkan pendidikannya di MTS Al-Ikhlas Jayaloka di tahun 2009. Selepas lulus dari MTS di tahun 2012, dia mengikuti Pamannya di Jawa Tengah dan melanjutkan pendidikannya di SMA Takhassus Al-Qur'an Wonosobo jurusan Bahasa.
Dari kecil ia mampu menampilkan puisi, dan tarian-tarian adat Palembang, Karena bakat minatnya yang membuat semangatnya banggit.

Semenjak pertana masuk SMA Takhassus Al-Qur'an ia juga Mondok Di Pondok Pesantren.
Kehidupan di Pesantren lebih banyak aktifitas yang sifatnya mandiri, untuk itu calon santri harus lebih siap dan sudah terbiasa dengan pola hidup mandiri. Misalkan dirumah sudah terbiasa mencuci baju sendiri, mencuci piring bekas makan sendiri, sudah bisa masak dengan menu sederhana, dan merapikan tempat tinggal atau kamar tanpa harus diminta oleh orangtua. Kebiasaan hidup yang sudah mandiri seperti ini Insya Allah akan lebih membantu calon santri untuk menjalani aktifitas di Pesantren.

Selain itu ia juga aktif dalam berbagai kegiatan di sekolah, Esty bergabung dengan organisasi PMR karena harapanya dengan ikut PMR bisa membantu teman-temanya yang sakit.
Setelah lulus gadis berkulit sawo matang ini melanjutkan kuliah di jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo.

Ia pernah bekerja di perusahaan/toko Al-Barokah Semarang sebagai karyawan di perusahaan/toko tetsebut, demi untuk mencukupi biaya administrasinya.

Santri muda yang mampu bersaing di media (Kocaku)


 Tinggal di pesantren kerap dianggap sebagai tempat untuk belajar tentang ilmu agama saja. Kenyataannya tidak begitu, bagi salah satu pesantren yang ada di Jl.Banyumas, Gunung Tawang, Selomerto, Wonosobo.

Seiring dengan perkembangan zaman, santri juga mempelajari ilmu teknologi, salah satunya perkembangan teknologi dibuktikan oleh para ahli teknologi yang sedang berlomba-lomba membuat aneka aplikasi.

Salah satunya apa yang dilakukan oleh seorang santri Entrepreneur Arridwan yang bernama Ahmad Mirzadun yang sudah berhasil menciptakan aplikasi untuk berbagai hal lucu yang bernama KOCAKU.

Ahmad Mirzadun merupakan Seorang santri yang ahli dalam  web programing. Sehingga mampu menciptakan aplikasi kocaku yang  dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman web (html, php, css, javascript). selain kocaku juga sudah ada aplikasi offline Hotel Management System (HMS) yaitu aplikasi untuk keperluan pencatatan Checkin dan Checkout Hotel.

Baru-baru ini sedang mengembangkan web database timbangan dan alat ukur kabupaten wonosobo, mengembangkan pesantren Entrepreneur Arridwan untuk membuat PPDB online di ar-ridwan.com dan juga mengembangkan web jual beli nahdlatuttujjar.com agar sistem jual belinya lebih bagus. Dengan bekal dari dukungan orang tua dan teman-teman sekolah SMK AN-NUUR BOARDING SCHOOL WONOSOBO sehingga mampu dalam web progremer.


Kocaku berasal dari kata kocak yang dalam arti lain adalah lucu. penambahan kata ku menunjukan suatu kepemilikan terhadap siapa saja yang menggunakannya. artinya semua yang diupload harus murni karya sendiri. Untuk saat ini belum ada larangan dalam merepost kata-kata lucu, tetapi kedepannya akan diwajibkan menyertakan sumber jika repost demi menghargai hak cipta.
Perkembangan teknologi kekinian sudah semakin maju, beragam  inovasi teknologi telah menyebar diberbagai daerah.

Santri yang terbiasa hidup sederhana dan terkenal sebagai orang yang ulet harus bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman.
Akhirnya beliau memilih untuk mengembangan ide-ide kreatifitas melalui media pemrograman hingga ia nekad untuk otak-atik aplikasi itu sampai beberapa kali perbaikan dan penyempurnaan, pada bulan februari tahun 20118 aplikasi kocaku mulai dilaunching dan di upload di playstore. Pertama kali kocaku dilanching masih menggunakan versi  1.0.1, saat ini masih versi 1.0.2 dan sedang terus berkembang menuju versi 1.0.3 yang lebih efisien disemua perangkat dan lebih mudah dalam berbagi kelucuan.


"Dunia pemrograman memang sudah menjadi ketertarikanya sejak kecil, karena  saya kan emang hobinya disini, passion saya disini, bersama partner saya Indicha Afisa Putra, kami riset pasar melihat suatu media yang prospek kedepannya bagus dan kami menemukan sebuah media sosial yang kedepannya bakal mudah berkembang, yaitu kocaku. media untuk berbagi hal lucu. bisa berupa foto, video, ataupun cerita" tutur Ahmad Mirzadun.
Tujuan diciptakan aplikasi kocaku ini yaitu ingin berbagi senyuman dan tawa melalui ilustrasi dan dapat menjembatani dengan membuat web  media yg khusus untuk komedi. Jadi siapa saja bisa share kelucuan mereka, berbagi kebahagiaan jugaa merupakan suatu ibadah, jadi secara tidak langsung ada nilai ibadahnya.

"Dikarenakan masih fokus pengembangan,  untuk saat ini kami belum mendapatkan penghasilan. kami memprediksi kedepannya jika kami sudah memiliki tips pemasaran, penghasilan bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta perbulanya. Tuturnya.
Harapannya kocaku menjadi media yang viral di masyarakat indonesia.

Sabtu, 17 November 2018

Wisata rohani Masjid Agung Demak



Masjid Agung Demak adalah salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia. Masjid ini terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Masjid Agung Demak berada satu lokasi dengan kompleks makam Kesultanan Demak.

Di dalam lokasi kompleks Masjid Agung Demak, terdapat beberapa makam raja-raja Kesultanan Demak termasuk di antaranya adalah Sultan Fattah yang merupakan raja pertama kasultanan demak dan para abdinya. Di kompleks ini juga terdapat Museum Masjid Agung Demak, yang berisi berbagai hal mengenai riwayat Masjid Agung Demak.

Raden Fatah mendirikan Masjid Agung Demak sekitar abad ke-15 tahun 1401. Konon, masjid ini merupakan tempat berkumpulnya Wali Songo saat menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa. Saat ini, Masjid Agung Demak masih berdiri kokoh dan jadi salah satu ikon wisata religi di Demak.
Bangunan serambi yang merupakan bangunan terbuka, dengan atap berbentuk limas tingkat tiga yang melambangkan Iman, Islam, dan Ihsan.
Dan memiliki empat saka yang Menurut cerita rakyat, empat tiang tersebut masing-masing dibuat oleh Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang, dan Sunan Kalijaga.

Jumat, 16 November 2018

Wisata Rohani menara Kudus


Masjid Menara Kudus yang berlokasi di Kelurahan Kauman, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Menara Kudus adalah bangunan tua yang terbuat dari batu bata merah berbentuk Menara yang merupakan hasil akulturasi kebudayaan Hindu-Jawa dan Islam. Menara Kudus bukanlah bangunan bekas Candi Hindu melainkan menara yang dibangun pada zaman kewalian / masa transisi dari akhir Kerajaan Majapahit .


Di belakang masjid, terdapat kompleks makam.
Selain makam Sunan Kudus, ada juga makam ulama dan tokoh di antaranya Panembahan Palembang, Pangeran Pedamaran, dan Panembahan Condro.

Tiap hari, masjid ini ramai. Tidak hanya warga sekitar tapi juga warga daerah lain yang datang.
Sehari-hari, peziarah berkunjung ke masjid ini untuk beribadah sekaligus ziarah ke makam Sunan Kudus yang terletak di sisi barat kompleks masjid.

Mengenal Tarian Gending Sriwijaya khas Palembang



Gending Sriwijaya merupakan salah satu tarian  tradisional khas Palembang, Sumatera Selatan. Sebenarnya ini tidak hanya sekedar tarian tetapi juga merupakan sebuah lagu.

Tari ini berasal dari kejayaan masa lalu Kerajaan Sriwijaya yang dulunya berdiri di Palembang. Dulu, kerajaan ini memang sebuah kerajaan maritim besar yang berhasil menaklukkan banyak wilayah.


Tarian ini digelar untuk menyambut para tamu istimewa yang berkunjung ke daerah tersebut, seperti kepala negara republik Indonesia, menteri kabinet, kepala negara atau pemerintahan negara sahabat, duta duta besar atau yang dianggap setara dengan itu. Hingga sekarang ini tarian gending sriwijaya banyak digelar di acara-acara pernikahan dengan tarian khas yang memiliki keunikan gerak tari daerah di Indonesia yang memukau. Jika kita berkunjung ke Palembang untuk menghadiri acara-acara pernikahan ataupun acara perpisahan sekolah, maka sebagian orang tidak akan pernah meninggalkan tarian khas palembang ini.


Kita sebagai generasi muda penerus bangsa, harus ambil bagian dalam usaha melestarikan peninggalan nenek moyang tersebut.

Kamis, 15 November 2018

Wisata Wonoland Wonosobo yang wajib dikunjungi

Wonoland yang berlokasi di Jalan Supardjo KM 5, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Akses jalan untuk menuju ke lokasi wisata unik satu ini cukup aman dan mudah. Selain itu, anda juga bisa mengunjunginya dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun umum. Untuk lebih mudahnya, silahkan anda searching di aplikasi Google Maps agar anda tahu rute perjalanan yang benar dan paling cepat.


Wonoland Wonosobo merupakan tempat wisata dengan konsep kekinian, yang pastinya tidak hanya menyuguhkan pesona keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga menyediakan spot foto keren yang kece dan digemari para penghobi foto selfie.


Wonoland Wonosobo ini terbilang wisata baru, masih baru banget sob, karena baru dibuka pada awal bulan Juni 2018 ini. Disebut “WONOLAND” sebagai sebutan yang paling mudah, karena sebutan tersebut merupakan singkatan dari Wonderland Wonosobo.



Untuk menikmati keibdahan yang dimiliki oleh wonoland sendiri hanya membayar tiket masuk sebesar Rp.10.000 dan sudah bisa menikmati banyak Aneka Spot Foto di Wonoland Wonosobo dari jam 07.30 s/d 17.30 Wib.

Di wisata Wonoland Wonosobo ini terdapat beragam jenis tanaman dan binatang peliharaan seperti kelinci, kambing, dan binatang lainnya.

Jadi, sangat cocok juga tempat ini sebagai area edukasi bagi anak-anak. Selain itu, tersedia juga aneka spot foto selfie yang cakep banget sob, antara lain seperti: rumah hobbit, taman bunga, landmark kincir angin Belanda, sepatu raksasa, dan lain sebagainya.

Wisata Taman Fatmawati Wonosobo


Taman Fatmawati berlokasi di Jalan Raya Kalierang (jalan penghubung antara Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara), Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Wonosobo.  Tepatnya di seberang lapangan Pertamina Kalierang.  Untuk menuju ke sini bisa menggunakan angkutan umum maupun dokar. Untuk masuk ke Taman Fatmawati tidak perlu membayar tiket. Pada bagian depan taman,  tertulis dengan jelas “TAMAN FATMAWATI WONOSOBO”.
Taman fatmawati menjadi salah satu taman di kabupaten wonosobo yang banyak di kunjungi wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah seperti Banjarnegara dan Purwokerto. Taman fatmawati yang posisinya terletak di pinggir jalan raya juga menjadi tempat Rest Area atau tempat Istirahat bagi orang orang yang sedang dalam perjalanan jauh. Taman ibi juga bisa menjadu alternatif hiburan keluarga yang murah meriah.

Di taman ini ada berbagai macam pohon dengan label nama dan nama latinnya yang masih. Di tengah taman ada gazebo berbentuk lingkaran dengan kolam ikan di bawahnya.
keindahan taman fatmawati tidak bisa di ragukan lagi.

Nampaknya taman ini memang telah di desain untuk kenyamanan warga masyarakat Khususnya Wonosobo dalam menikmati keindahan taman. Di sana telah di lengkapi dengan fasilitas-fasilitas umum seperti WC dan musholla. Di tengah taman di bangun bangunan yang melengkung seperti setengah lingkaran yang di potong di tengahnya ada kolam ikan.

Untuk urusan kebersiahan taman fatmawati memang masih sangat bersih.Di sana juga telah di sediakan temat sampah untuk membuang sampah.

1 Spot Wisata Wonosobo selain Dieng yang wajib dikunjungi

Bagi kalian para penggemar wisata alam, jangan lupa kunjungi lubang sewu Erorejo tempat terindah bagi pencinta wisata alam di Kota Wonosobo.


Lubang Sewu terletak di Desa Erorejo Kecamatan Wadaslintang Wonosobo tepatnya di area sekitar waduk Wadaslintang, Untuk menuju ke destinasi ini kalian pergi ke area perbatasan antara Wonosobo dan Kebumen.


Wisata lubang sewu merupakan wisata baru di wonosobo yang belum lama booming. wisata tersebut menyuguhkan pemandang bebatuan yang mirip dengan green canyon di amerika serikat.


Bagi kalian para penggemar wisata alam, jangan lupa kunjungi lubang sewu Erorejo tempat terindah bagi pencinta wisata alam di Kota Wonosobo. Kami sarankan untuk mengunjungi wisata ini ketika musim kemarau, di karenakan di saat musim hujan wisata ini tergenang air.

Peran pesantren dan perkembangannya

Pesantren merupakan khazanah pendidikan dan budaya Islam di IndonesiaPeran pesantren tak diragukan lagi. Pesantren telah memberikan konstribusi yang besar bagi sistem pendidikan dan managemen sumberdaya manusia Indonesia, baik secara kualitas maupun kuantitas jauh sebelum berdirinya sekolah.

Namun persepsi masyarakat bahwa pondok pesantren adalah dunia kaum bersarung dan peci, pola pikir yang masih sempit, dan ketinggalan zaman. Mungkin ini karena pondok pesantren adalah lembaga pendidikan nonformal tertua di Indonesia yang masih banyak mempertahankan tradisi budaya lamanya. Masyarakat mulai meninggalkan budaya-budaya yang mereka anggap kuno dan terbelakang dan bertranformasi ke era modern.

Membaca situasi di atas, banyak pondok pesantren yang mulai berinovasi serta menerapkan metode-metode pendidikan yang baru seperti pembelajaran dalam kewirausahaan, agar nantinya lulusan Pesantren Mampu menjadi sebagai stabilitator perekonomian yang terus berkembang, di zaman yang semakin modern ini. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Entrepreneur Ar-Ridwan yang terletak di Desa Gunungtawang, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo.

"Masuknya program-program entrepreneurship di dalam kurikulum pondok pesantren, sebagaimana yang telah dijalankan oleh Pondok Pesantren Entrepreneur Ar-Ridwan, seharusnya telah mampu mengubah pola pikir masyarakat terhadap kehidupan di pondok pesantren." Tutur K.H Abdullah Maksum, Alh.S.Pd.i.M.Si. selaku oengasuh pesantren.
Sambutan ini disampaikan kyai maksum dalam acara Haflah Ahhirussanah ke-1 PP. Entrepreneur Ar-Ridwan pada sabtu (8/9) yang bertempat di halaman pesantren.

Dalam kesempatan ini pula santri mempresentasikan program entrepreneurship yang telah berjalan salah satunya dalam bidang industri rumahan, web development dan internet market hal ini lah yang membedakan prosesi haflah pada umumnya serta acara yang dikemas dengan tema modern. Hal ini sebagai komitmen pesantren untuk mencetak santri agara mamou dan siap ditempatkan dalam berbagai lini masyarakat terutama dalam ekonomi kerakyatan.

Hal ini menandai bahwa dunia pesantren sesungguhnya tidak sepi dari inovasi yang terus menerus dilakukan. Dan hal ini juga menandakan bahwa dunia pesantren memiliki respon yang sangat tinggi terhadap perubahan zaman. Jadi, sesungguhnya pesantren adalah lembaga sosial 

Menikmati keindahan Wisata Alam Bukit Seroja, Wonosobo

Wisata Alam Bukit Seroja berjarak sekitar 8 kilometer dari kota Wonosobo, tepatnya di Desa Maron, Kecamatan Garung.
Jalan menuju lokasi ini sudah diaspal mulus, sebagian besar jenis mobil takkan kesulitan untuk mencapainya.


Wisata bukit seroja merupakan sebuah wisata yang terletak di perbukitan telaga menjer. Di tempat ini anda dapat menikmati banyak keindahan yang disajikan dengan latar gunung sindoro dan gunung kembang yang menawan.


Menikmati kesegaran dan keindahan pemandangan alam yang masih asri memang sangat mengasyikkan, bahkan cukup efektif untuk menghilangkan stress di akhir pekan. Tak heran jika belakangan ini muncul banyak tempat wisata buatan yang berlokasi di kawasan perbukitan. Di Wonosobo, salah satu tempat yang sedang nge-hits adalah Bukit Seroja.

Di wilayah Bukit Seroja juga terdapat hamparan kebun teh yang menawan. Biasanya lokasi ini juga sering dijadikan tempat favorit para wisatawan untuk mengabadikan kunjungan mereka.


Selain view-nya yang mengagumkan, dengan spot foto yanga akan memanjakan hasrat pengunjung, bukit Seroja juga punya banyak titik-titik menarik untuk digunakan sebagai tempat foto-foto. Fasilitas yang disediakan juga cukup lengkap, cocok sekali jika ingin mengajak seluruh anggota keluarga ke sini.

Penduduk setempat mulai membangun panggung-panggung bambu yang membuat tempat ini semakin menarik untuk dikunjungi.
wisata alam bukit seroja yang mempunyai pemdangan yang sangat indah. Tempat ini bisa menjadi alternatif liburan murah anda di wonosobo.

Sabtu, 10 November 2018

Watusodong Wisata Alam Baru di Banjarnegara




Banjarnegara yang sebagian wilayahnya adalah pegunungan atau bukit ternyata menjadi keunggulan tersendiri. Karena, pegunungan dan bukit ini jika dikelola dengan dengan baik sangat berpotensi menciptakan sebuah terobosan baru dalam usaha pemerintah meningkatkan pendapatan dan menciptakan wisata alam baru di daerah Banjarnegara. Seperti halnya, wisata alam Watusodong, Glempang, Banjarnegara.
Wisata alam Watusodong ini merupakan area Perbukitan yang berada didesa Glempang, kecamatan Mandiraja, Banjarnegara. Watusodong diresmikan tepat tanggal 1 Januari 2018 menjadi destinasi wisata terbaru di Banjarnegara setelah melakukan uji coba selama dua bulan. Selama uji coba tersebut, antusias pengunjung sangat tidak terduga, pasalnya, pengunjung tidak hanya dari daerah Banjarnegara saja, tetapi juga dari luar kota Banjarnegara.
Berawal dari semangat dan kekompakan pemuda-pemuda bersama pemerintah desa Glempang, khususnya RT 01 dan RT 02 dukuh Kopen sebagai pengelola, yang didukung penuh oleh pokdarwis dan perhutani, akhirnya tercetuslah bukit watusodong ini menjadi tempat wisata yang keindahan pemandangannya sangat mempesona. Pak Marmin, warga desa Glempang menuturkan “Tidak hanya pemuda yang semangat, para tetua juga ikut mendukung dan bergotong royong siang malam  membuat area wisata ini”
Wisata alam Watusodong buka dari pukul 08.00-17.00. Ada beberapa area yang tersedia di bukit Watusodong ini, seperti area camping, batu watusodong, area selfie, gubuk-gubuk, watu dempel, dan rumah pohon. Area wisata yang berada pada ketinggian kurang lebih 500 meter ini, memberikan suguhan pemandangan dataran rendah dibawahnya yang begitu memukau terlihat dari atas bukit. Apalagi jika dikunjungi saat cuaca cerah dan mendukung.
Jalur transportasi ke watusodong  cukup mudah jika ditempuh dari Kota Kecamatan Mandiraja sekitar 15 menit  sudah sampai di lokasi. Memang, jalur yang dilewati adalah pemukiman warga setelah masuk ke lokasi wisata, karena pintu utama wisata terletak dibelakang persis rumah warga. Terdapat tempat parkir yang cukup luas untuk menitipkan kendaraan kita, sebelum akhirnya menempuh perjalanan naik ke bukit dengan berjalan kaki melalui jalan tanah yang cukup terjal.

Selain berwisata, menghilangkan penat, dan jenuh, watusodong juga memberi nuansa kesejukan bagi hati karena menjadikan kita untuk lebih bersyukur dan belajar mengagungi ciptaan Tuhan. Bagi yang berkunjung ke Banjarnegara, silahkan cobalah untuk berkunjung ke Wisata Alam Watusodong ini dengan mengajak sanak saudara, teman, rekan, dan mitra. Dan jangan lupa sebarkan, supaya lebih banyak lagi yang berkunjung ke wisata alam Watusodong

Hey, we've just launched a new custom color Blogger template. You'll like it - https://t.co/quGl87I2PZ
Join Our Newsletter